Aku mau berbagi tentang contoh surat pembaca yang real hasil karyaku sendiri. Semoga contoh surat pembaca ini dapat memberi gambaran teman-teman, saat menyusun surat pembaca. Trimakasih
Kantin Kumuh?! Uuuhhh
Beberapa
hari yang lalu, saya dan teman-teman saya hendak jajan di kantin sekolah. Rasa
lapar dan haus yang telah menaungi diri seketika hilang begitu saja setelah
kami melihat keadaan kantin sekolah yang kumuh. Kami mengurungi niat untuk
jajan di kantin tersebut. Saya sebagai siswa SMP N 1 Kalasan merasa sedih
melihat lingkungan kantin sekolahnya yang sangat kotor. Bau pengap yang
menyengat, alas yang becek, laler yang mengerubungi jajanan, belum lagi kami harus “adu bokong” di kantin tersebut sebelum akhirnya mendapatkan sebuah sate dan nasi kucing.
menyengat, alas yang becek, laler yang mengerubungi jajanan, belum lagi kami harus “adu bokong” di kantin tersebut sebelum akhirnya mendapatkan sebuah sate dan nasi kucing.
Hal-hal tersebut mungkin dapat dipengaruhi
oleh beberapa faktor. Contohnya dalam segi letak, kantin tersebut berada di
pojok sekolah dengan udara yang lembab sehingga dapat memicu tumbuhnya
lumut-lumut di lingkungan kantin. Udara lembab juga dapat menimbulkan
tiang-tiang kantin menjadi berkarat. Hal tersebut dapat menimbulkan penyakit
ketika kita hendak makan dengan tangan yang habis memegang karat tiang
tersebut. Selain itu jarak antara kamar mandi dengan kantin hanya sekitar 4 m
dan jarak kantin dengan TPA sekitar 5 m. Bagaimana tidak bau? Selain bau,
laler-lalerpun juga akan datang ke sumber jajanan di kantin.
Yang
kedua dalam segi bangunan, ukuran kantin sekolah dapat dibilang kecil. Padahal
yang akan jajan disana dapat mencapai 300an siswa. Sehingga dalam kantin yang
kecil itu kita harus berdesakan menahan bau keringat dan rasa pengap.
Faktor
yang ketiga dapat juga dipengaruhi oleh bangunan kantin yang terkesan sedikit
terbuka tanpa adanya pintu, yang hanya dengan diatapi asbes, dan bukan di dalam
ruangan. Sehingga ketika hujan dapat menyebabkan kantin sekolah becek. Sungguh
memprihatinkan bukan? Sudah dipojok sekolah, lembab, pengap, bau, becek, dan
lagi kita harus berdesak-desakan untuk dapat jajan di kantin sekolah. Sangat
disayangkan jika halaman sekolah rapih tetapi kantin justru tidak bersih.
Oleh
karena itu saya berharap Ibu kepala tergerak hatinya untuk memperbaiki keadaan
kantin sekolah. Karena bersih itu sebagian dari iman. Trimakasih
Ribka Azaria,
kelas 9B
SMP
N 1 Kalasan
0 Comment:
Posting Komentar